Minggu, 04 Juli 2010

Flu burung yang baru baru ini menghebohkan seantero dunia tak lain adalah influenza yang disebabkan oleh virus jenis H5N1. Sifat virus ini dapat bertahan selama 4 hari dalam air dengan suhu 22 derajat Celcius, dan lebih dari 30 hari pada suhu 0 derajat Celcius dalam tinja unggas, dan akan lebih lama bila hidup dalam tubuh unggas yang sakit. Virus akan mati dengan pemanasan 60 derajat Celcius selama 30 menit, atau pada suhu 56 derajat Celcius selama 3 jam, atau pada suhu 80 derajat Celcius selama satu menit.

Selain itu virus ini tidak tahan alias mati dengan desinfektan alkohol 70%, iodin, formalin dan deterjen.Kelebihan virus ini dapat merubah antigen sehingga menghasilkan virus baru yang lebih ganas.

Penularan terjadi dari unggas yang sakit kepada manusia melalui udara atau kontak langsung, dan sampai saat ini belun terdeteksi penularan dari manusia ke manusia. Berdasarkan kasus kasus yang ada ternyata penularannya membutuhkan proses yang tidak mudah.

Penyakit flu burung menyerang sistem pernafasan bagian atas diawali dengan gejala batuk, pilek dan demam. Demam biasanya cukup tinggi yaitu 38 derajat Celcius, gejala lain berupa nyeri kepala , nyeri tenggorokan, nyeri otot, dan lemah badan kenudian berlanjut dengan gangguan saluran pencernaan berupa diare dan keluhan lain berupa radang mata.

Gejala ini bervariasi mulai dari tidak bergejala, flu ringan hingga berat, infeksi paru dan banyak yang berakhir dengan ARDS ( Acute respiratory distress syndrome) (Merupakan suatu gabungan gejala kegagalan fungsi pernafasan). Penyakit flu burung ini umumnya berlangsung sangat cepat dan membahayakan nyawa sehingga angka kematian tinggi.

Upaya pencegahan hampir sama dengan pencegahan flu babi. Bagi penderita seharusnya mengisolalsi diri untuk tidak kontak dengan orang orang sekitar, dan bila terpaksa kontak dengan orang lain gunakanlah masker. Hindari kontak dengan unggas yang sakit/mati . Meningkatkan kebersihan diri dengan membiasakan cuci tangan dengan memakai sabun, penggunaan desinfektan alkohol dan meningkatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar