Minggu, 04 Juli 2010

Flu Babi

Flu babi (Influenza babi) merupakan penyakit saluran pernafasan. Penyakit ini sangat menular sehingga penyebarannya sangat cepat. Babi yang terinfeksi virus influenza A atau virus influenza C dapat menularkan penyakitnya ke babi yang lain bahkan kepada manusia. Sampai saat ini belum terdeteksi penularan flu babi dari manusia ke manusia. Namun seiring perkembangannya kemungkinan bisa terjadi bila virus flu babi mampu berkembang didalam tubuh manusia. Bila sudah demikian maka penularan dari manusia ke manusia sama seperti influenza biasa. Lingkungan yang mengandung virus flu babi dapat juga menularkan langsung kepada manusia.

Kejadian flu babi yang terbesar yaitu pada tahun 1918 di Spanyol, menelan korban kematian sebanyak 50 juta orang, dari jumlah penderita 500 juta orang. Pendataan WHO tanggal 1 September 2009 melaporkan jumlah penderita flu babi sebanyak 200.000 orang dan kematian mencapai 2185 orang dari 100 negara. Dari hasil penelitian, tingkat kematian akibat flu babi berkisar antara 1 sampai 4% dari seluruh kasus.

Bila ada gejala gangguan pernafasan berat yang tiba tiba dan ditambah dengan minimal dua gejala yang mirip sama dengan flu biasa, yaitu diantaranya demam, batuk,nyeri menelan, nyeri nyeri seluruh badan, sakit kepala, demam menggigil, mual dan muntah, waspadalah dan segeralah hubungi petugas kesehatan. Kemungkingan flu babi sudah mulai menyerang anda.

Penderita flu babi diharuskan bedrest ( istirahat di tempat tidur) banyak mengkonsumsi cairan, obat anti batuk, anti nyeri dan anti demam. Bahklan bila diperlukan ditambah dengan upaya rehidrasi melalui infus atau bantuan pernafasan dengan mesin.

Upaya pencegahan bisa dengan vaksinasi flu babi yang masih dalam tahap pengembangan. Bagi penderita seharusnya mengisolalsi diri untuk tidak kontak dengan orang orang sekitar, dan bila terpaksa kontak dengan orang lain gunakanlah masker. Meningkatkan kebersihan diri dengan membiasakan cuci tangan dengan memakai sabun, penggunaan desinfektan alkohol dan meningkatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat.

Upaya pengobatan akan lebih baik bila diberikan sebelum terlambat, yaitu 48 jam setelah timbulnya gejala. Dengan demikian terbukti akan mengurangi angka kematian dan juga lamanya perawatan di rumah sakit. Flu babi dengan tingkat yang berat dapat berakibat infeksi paru yang berat, kegagalan fungsi ginjal, hati dan kerusakan jaringan paru. Apabila sudah demikian maka tidak akan berespon lagi terhadap anti biotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar